PSU Tier List adalah panduan wajib buat kamu yang ingin merakit PC tanpa risiko komponen cepat rusak atau sistem sering mati mendadak.
Lewat artikel ini, kamu bakal diajak mengenal lebih dalam soal PSU, daftar tier-nya dari yang terbaik sampai yang perlu dihindari, serta tips penting sebelum memutuskan beli. Jadi, pastikan kamu baca sampai habis!
Apa Itu PSU?
Bisa dibilang, PSU adalah jantungnya PC. Kalau kualitasnya jelek, komponen lain bisa ikut rusak atau malah bikin PC sering crash.
Sebuah PSU berkualitas mampu menyuplai daya secara stabil, memiliki efisiensi tinggi, dan dilengkapi fitur perlindungan seperti over-voltage protection (OVP), over-current protection (OCP), hingga short circuit protection (SCP).
Baca juga:
- 6 Aplikasi Sadap WA Pacar, Bikin Ketahuan Bohongnya!
- 5 Cara Menghasilkan Uang dengan Akun Twitter Pribadi
- Cara Menggunakan Reel Instagram: Panduan Lengkap!
Daftar PSU Tier List Terbaru
Panduan Singkat Pemilihan Tier Berdasarkan Budget:
-
PC Gaming Hemat (Budget < $750)
Gunakan PSU dari Tier C, B, atau A. Ini cocok buat kamu yang rakit PC entry-level dengan GPU menengah ke bawah seperti GTX 1650, RX 6500 XT, atau sejenisnya. PSU di tier ini umumnya punya fitur proteksi dasar dan cukup efisien untuk pemakaian ringan hingga sedang. -
PC Gaming Kelas Menengah ($750–$1500)
Direkomendasikan pakai PSU Tier B atau A. Kalau kamu pakai RTX 3060, RX 6700 XT, atau CPU 6-core ke atas, pastikan pilih PSU yang stabil dengan efisiensi tinggi. Tier ini juga biasanya sudah mendukung sertifikasi 80+ Gold atau setidaknya Bronze berkualitas. -
PC Gaming Kelas Atas ($1500+)
Wajib hukumnya pakai PSU Tier A atau A+. Dengan komponen seperti RTX 4080, Ryzen 9, atau Core i9, kamu butuh PSU dengan stabilitas daya tinggi, perlindungan maksimal, dan build quality premium.
Tier A+ – Kualitas Terbaik, Kelas Flagship
Ini dia kasta tertinggi dari semua PSU. Dirancang untuk rig kelas enthusiast, overclocker, hingga profesional editing dan rendering. Efisiensi sangat tinggi (hingga 94%), tenang, dan biasanya pakai komponen kelas industri.
Contoh Produk:
-
Seasonic PRIME TX / PX Series
-
Corsair AX1600i
-
Super Flower Leadex Titanium
Ideal untuk: PC ekstrem, overclocking berat, workstation, gamer dengan GPU kelas atas (RTX 4090, RX 7900 XTX)
Tier A – High Performance dan Stabil
Tier list A adalah pilihan aman buat kamu yang mengutamakan kualitas tapi tetap memperhatikan budget. Biasanya sudah modular, memiliki sertifikasi minimal 80+ Gold, dan daya stabil di segala kondisi.
Contoh Produk:
-
Corsair RMx Series (2021 atau terbaru)
-
EVGA SuperNOVA G5 / G6
-
be quiet! Straight Power 11 Platinum
Tier B – Mid-Range Terbaik dan Seimbang
PSU di tier list ini menawarkan keseimbangan antara harga dan performa. Cocok buat kamu yang rakit PC dengan GPU mid-range seperti RTX 3060, RX 6700, atau CPU mainstream 6–8 core.
Contoh Produk:
-
Seasonic Focus GX
-
Cooler Master V Gold Series
-
Thermaltake Toughpower GF1
Ideal untuk: Game-game ringan atau untuk kerja kantoran.
Tier C – Entry-Level Layak Pakai
Meskipun berada di PSU Tier List C, ini masih bagus. Umumnya punya sertifikasi 80+ Bronze dan fitur proteksi dasar. Hindari penggunaan berlebihan atau GPU high-end.
Contoh Produk:
-
Corsair CV Series
-
Aerocool Lux / Integrator
-
DeepCool DN Series
Ideal untuk: Rakit PC hemat, kasual gaming, atau PC office standar
Tier D – Hindari Jika Bisa
Tier ini berisi PSU murah meriah tapi dengan banyak kompromi. Umumnya tidak memiliki sertifikasi efisiensi, proteksi lemah, dan bisa merusak komponen PC kamu. Lebih baik sedikit menabung untuk upgrade ke Tier C.
Contoh Produk:
-
PSU generik tanpa label
-
Produk OEM tanpa nama
-
PSU bawaan casing tanpa jaminan kualitas
Ideal untuk: Tidak disarankan. Risiko terlalu besar untuk hardware modern.
Faktor Tambahan yang Perlu Kamu Tahu
1. Kapasitas Daya (Wattage)
Kamu harus tahu kapasitas daya terlebih dulu sebelum membeli PSU. CPU dan GPU biasanya jadi yang paling boros.
Untuk rakitan mid-range, PSU 550W–650W biasanya udah cukup. Jika kamu emang menggunakan high-end, kamu bisa gunakan daya minimal 750W atau bisa lebih.
2. Sertifikasi Efisiensi (80 PLUS)
PSU yang bagus punya sertifikasi efisiensi 80 PLUS. Artinya, PSU tersebut bisa mengubah listrik dari PLN ke komponen dengan efisiensi tinggi, alias nggak banyak daya yang terbuang jadi panas.
3. Modularitas Kabel
Kabel PSU ada 3 jenis berdasarkan modularitasnya:
-
Full Modular: Semua kabel bisa dicopot. Enak buat cable management, casing lebih rapi.
-
Semi Modular: Beberapa kabel (biasanya 24-pin dan CPU 8-pin) permanen, sisanya bisa dilepas.
-
Non Modular: Semua kabel nempel. Harganya murah, tapi berantakan dan kurang fleksibel.
4. Brand dan Kualitas Komponen
Jangan asal pilih PSU dari brand yang nggak jelas, meski harganya murah. Brand ternama seperti Seasonic, Corsair, EVGA, Super Flower, dan be quiet! udah teruji kualitas dan daya tahannya.
5. Garansi dan Layanan Purna Jual
PSU yang bagus biasanya dikasih garansi panjang, antara 5 hingga 10 tahun. Ini jadi indikator kalau pabriknya percaya dengan produk mereka. Jangan lupa cek juga apakah layanan klaim garansinya mudah dan tersedia di Indonesia.
Dengan memahami PSU tier list, kamu bisa lebih bijak memilih power supply yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Baca juga:
- CroxyProxy VPN: Cara Download dan Menggunakan
- Jarang Diketahui, 4 Fitur Instagram untuk Usaha Kecil
- Cara Menggunakan Fitur Baru iOS 14.5
Jangan lupa untuk dapat update game dan anime hanya di Selalu Rebahan!
Post a Comment