Subscribe Us

Responsive Advertisement
cara membaca grafik crypto


Banyak orang yang mulai terlibat dalam perdagangan mata uang crypto bisa sedikit bingung karena mereka tidak pernah berdagang valuasi atau bahkan bursa saham. Mungkin sedikit menakutkan untuk memulai, dan ada banyak sekali data, kata sandi, dan grafik yang harus diketahui sebelum sobat rebahan memulai.

 

Membaca grafik trading crypto bisa sangat rumit bahkan untuk trader yang paling berpengalaman, jadi bayangkan seperti apa jadinya bagi seorang pemula. Ada banyak pergerakan grafik, tetapi ada beberapa dasar yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu yang akan membantu kamu membaca grafik trading crypto layaknya menjadi trader profesional.


Tips Membaca Grafik Untuk Trading Crypto


1. Grafik Biasa


Bagan garis adalah grafik paling dasar yang akan sobat rebahan temui, dan itu mengingatkan banyak dari kita tentang jam pelajaran matematika sekolah menengah yang membosankan. Grafik garis terlihat seperti bagan yang kamu salin dengan hati-hati ke dalam buku catatanmu, dan bekerja dengan menunjukkan kemajuan sederhana yang selaras dari waktu ke waktu.


Untuk cryptocurrency, garis mewakili kinerja koin selama periode waktu tertentu, dan kamu akan sering menemukan grafik dengan banyak garis dalam berbagai aspek seperti harga dan posisi pasar. Ini adalah bagan garis yang memberikan wawasan luar biasa tentang apa yang telah dilakukan koin dalam hal kinerja dari waktu ke waktu, sehingga mudah untuk melihat apakah itu koin untuk dipertimbangkan untuk diinvestasikan. .



2. Candlestick Charts


Candlestick menyediakan informasi seperti kapitalisasi pasar, harga dan volume, memungkinkan kamu untuk memperbesar dan memperkecil seperti grafik garis. Itu selalu memberikan lebih banyak detail tentang transaksi dan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja mata uang digital tertentu.


Bagian candlestick grafik menampilkan berbagai statistik seperti harga pembukaan, harga tinggi dan rendah untuk periode tertentu, dan harga penutupan. "Inti" atau garis di bagian atas dan bawah setiap charts membantu menunjukkan harga tertinggi dan terendah untuk periode waktu yang dipilih.


Baca juga: Cara Menjadi Trader di Crypto, Pelajari Hal Ini!



3. Trend Lines


Garis trend adalah garis yang menunjukkan bagaimana suatu proses atau tren umum berubah dari waktu ke waktu. Biasanya digambar di bawah kaki tinggi atau rendah untuk menunjukkan arah harga yang dominan. Garis tren juga merupakan representasi visual dari level support dan resistance selama periode waktu tertentu. Dalam konteks cryptocurrency, sering digunakan untuk menunjukkan kecepatan dan arah harga, dan dapat digunakan untuk menunjukkan pola harga saat harga turun.

 

Ketika datang untuk menerapkan garis tren, dua jenis analisis yang berbeda digunakan. Layar pertama menunjukkan kapan harus membeli sesuatu dan layar kedua menunjukkan apa yang harus dibeli. Garis trend adalah salah satu alat terpenting yang digunakan oleh analis teknis dan siapa saja yang ingin mendapat untung dari trading.



4. Support and Resistance Levels


Ini adalah salah satu teknik paling umum yang digunakan dalam analisis teknis cryptocurrency dan saham serta mata uang lainnya. Ini didasarkan pada konsep yang sederhana, tetapi dikenal sulit untuk dipelajari. Ini bekerja dengan mengidentifikasi tingkat harga yang bereaksi ketika harga berbalik atau lambat, dan perilaku harga pada titik-titik ini dapat memberikan petunjuk kepada analis tentang perilaku harga koin di masa depan. ..

 

Ada banyak cara untuk mengidentifikasi level ini dan menerapkannya pada perdagangan mata uang kripto. Level support dan resistance dapat berupa turn yang besar, area yang padat, atau jumlah turn yang telah dihitung oleh trader. Semakin lama jangka waktunya, semakin baik cakupannya.



5. Trading Volume


Ketika kita mendengar istilah "volume trading", terutama dalam hal cryptocurrency, yang di maksudkan adalah jumlah mata uang tertentu yang diperdagangkan atau diperdagangkan selama periode waktu tertentu. Misalnya, dalam konteks Bitcoin yang diperdagangkan di bursa mata uang kripto, volume dilaporkan sebagai jumlah koin yang berubah pada hari tertentu.

 

Volume rata-rata koin selama periode waktu yang lebih lama dapat dihitung dengan mengambil jumlah total koin yang diperdagangkan selama periode tersebut dan membaginya dengan panjang periode tersebut. Angka yang dihasilkan biasanya merupakan satuan ukuran yang mewakili volume perdagangan rata-rata per satuan waktu selama setiap hari perdagangan.



6. Bullish and Bearish


Ini adalah dua istilah sederhana yang digunakan untuk menggambarkan tren perdagangan dan nilai dalam cryptocurrency dan komoditas lainnya. Jika seorang investor dan trader percaya bahwa nilai sekuritas atau mata uang tertentu akan meningkat dari waktu ke waktu, itu dikatakan "bullish". Investor yang percaya bahwa harga crypto akan turun dikenal dengan istilah bearish.

 

Di dunia cryptocurrency, di mana harga dapat berfluktuasi dengan cepat dan dramatis, semakin besar jumlah mata uang tertentu, semakin likuid di pasar tertentu.



Tentu saja, dalam industri yang bergejolak seperti itu tidak ada yang bisa dijamin dan para trader crypto tidak bisa mengatakan dengan pasti apa yang akan dilakukan pasar. Jadi selalu ada unsur risiko.

 

Sebagai gantinya, alat, bagan, dan penjelasan di atas memberikan informasi tambahan untuk memandu kamu  melalui dunia cryptocurrency yang kompleks dan sering membingungkan. 


Ingatlah untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum menginvestasikan uang dalam trading dan belajar cara membaca grafik trading crypto seperti trader pro. Dan ingatlah untuk trading sesuai dengan porto keuanganmu.


Post a Comment